Realisasi Investasi Di DPMPTSP Seluma Bengkulu Lampaui Target, Capai Rp 1,5 Triliun

Warnabengkulu.co.id//Kabupaten Seluma-Kinerja Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu perlu diacungi jempol dalam mengejar target investasi. Target yang diberikan Kementerian Investasi dan BKPM sebesar Rp 700 miliar tahun 2022 terlampaui jauh. Total investasi yang berhasil terealisasi tahun 2022 mencapai Rp 1,5 Triliun lebih.

Plt. Kepala DPMPTSP Seluma, Mulyadi mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras tim dan dukungan Bupati dan Wakil Bupati Seluma juga pejabat lainnya yang selalu mensuport kinerja DPMPTSP.

“Alhamdulillah, kita melampaui target untuk investasi ini. Ini buah kerja keras tim, juga dukungan semua pihak hingga kami bisa mewujudkan target ini,” sampai Mulyadi, Rabu (22/2/2023).

Tercapainya target ini kata Mulyadi, tak lepas dari peran perusahaan atau pelaku usaha yang aktif menyampaikan realisasi investasi usahanya. Laporan investasi usaha ini berbentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan melalui aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

“Peningkatan Investasi adalah salah satu instrumen penting dalam meningkatnya perekonomian di Kabupaten Seluma,” kata Mulyadi.

Jika dipersentase capaian ini mencapai 218 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi dan BKPM. Nilai investasi ini dapat terpantau melalui LKPM yang disampaikan pihak perusahaan atau pelaku usaha.

“Sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan atau pelaku usaha ini, kami berikan penghargaan sesuai peringkat investasinya kurun waktu tahun 2022,” imbuhnya.

Untuk penghargaan ini lanjut Mulyadi, terbagi menjadi dua kategori yakni kategori realisasi investasi tertinggi dan kategori kepatuhan penyampaian LKPM tahun 2022.

Untuk kategori realisasi tertinggi non UMK, PTPN VII Padang Pelawi menduduki peringkat pertama dengan nilai investasi mencapai Rp 927,3 miliar. Lalu PT Mutiara Sawit Seluma (MSS) dengan nilai investasi Rp 372,8 miliar dan posisi ketiga PT Global Indonesia Asia Sejahtera (GIAS) dengan nilai investasi sebesar Rp 60,4 miliar.

Selanjutnya untuk UMK, penghargaan pertama diberikan kepada PT Seluma Indah Mentari dengan nilai realisasi investasi mencapai Rp 3,2 miliar. Lalu CV Usaha Tani Sejahtera dengan nilai investasi Rp 1,4 miliar dan posisi tiga PT Surya Alumindo Sejahtera dengan total realisasi investasi sebesar Rp 392 juta.

“Untuk kategori tingkat kepatuhan penyampaian LKPM non UMK yaitu PT Agri Andalas dan UMK penghargaan kita beritakan kepada PT Yumi Barokah Abadi,” jelas Mulyadi.

Ia menambahkan pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong seluruh pelaku usaha dan calon pelaku usaha yang berinvestasi di Kabupaten Seluma, dapat meningkatkan investasinya. Ini untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Bumi Serawai Serasan Seijoan.

“Kami akan selalu berusaha maksimal untuk meningkatkan investasi ini di tahun 2023. Harapannya dengan peningkatan ini Kabupaten Seluma akan menjadi prioritas Kementerian Investasi dan BKPM dalam merujuk investor berinvestasi di Kabupaten Seluma,” demikian Mulyadi.(aba/ADV)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,911PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!