WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Inspektorat Seluma Senin pagi (21/4/2025) melakukan pemeriksaan berkas tenaga kesehatan (Nakes) di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma. Pemeriksaan ini menyikapi maraknya isu honorer “siluman” lulus PPPK tahap 1. Namun mirisnya proses pemeriksaan berkas ini, wartawan di larang untuk meliput.
“Acara belum selesai, pesan bos tidak boleh di liput,” ujar petugas yang tidak diketahui namanya yang ditempatkan menjaga aula tempat pemeriksaan berkas Senin siang (21/4/2025).
Petugas tersebut membenarkan jika di aula sedang dilakukan pemeriksaan berkas Nakes lulus PPPK tahap 1. Namun perintah pimpinan, wartawan di larang meliput kegiatan pemeriksaan berkas tersebut.
“Ini perintah bos, wartawan dilarang meliput pemeriksaan berkas ini,” katanya seraya meminta wartawan untuk pergi.
Menanggapi ini Inspektur Inspektorat Seluma Marahalim dikonfirmasi tidak mau berkomentar. Didatangi ke Kantor Inspektorat, sedang tidak ada di tempat. Dihubungi melalui telepon dan pesan whatsapp, hingga berita ini dipublish belum didapatkan jawaban.
Disisi lain Kadinkes Seluma Rudi Sawaludin dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak ada melarang wartawan meliput kegiataan di aula tersebut.
“Itu acara Inspektorat, mungkin inspektorat yang melarang itu. Kalau kami Dinkes tidak ada melarang, silahkan wartawan untuk meliput,” sampai Rudi.
Untuk diketahui, pemeriksaan berkas Nakes ini dilakukan oleh Irban 3 Inspektorat Seluma. Pemeriksaan berkas dimulai sejak pagi di aula Dinkes Seluma. Namun saat ditemui, Irban 3 Bambang tidak berani berkomentar.
Karena Bambang beralasan untuk berkomentar merupakan kewenangan Inspektur untuk menyampaikan. Sementara itu, sesuai instruksi Bupati Seluma Teddy Rahman. Pemeriksaan berkas honorer lulus PPPK ini akan dilakukan untuk tiga ketegori yaitu Nakes, guru dan tenaga tekhnis. (aba)