WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Anggota DPD RI, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Senin (17/3/2025). Kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi terkait persiapan pelaksanaan ibadah Haji 2025.
Destita disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., didampingi Kabag Tata Usaha, Dr. H. Ajamalus, M.H., serta sejumlah Kepala Bidang dan Pembimas di lingkungan Kanwil Kemenag Bengkulu.
Destita menyatakan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota Komite III DPD RI yang membidangi urusan keagamaan.
“Kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi sekaligus upaya untuk mendengar langsung progres dan kendala yang dihadapi Kemenag Bengkulu, terutama dalam persiapan penyelenggaraan haji 2025,” ujarnya.
Destita mengapresiasi kesiapan Kemenag Bengkulu dalam persiapan haji 2025. Selain persiapan Haji, Senator juga menerima langsung aspirasi mengenai penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK, serta adanya insiden kebakaran yang menimpa salah satu rumah ibadah di Kabupaten Mukomuko.
“Saya apresiasi persiapan haji Bengkulu yang sudah sangat baik. Jika ada kendala atau hal yang perlu dikoordinasikan, kami siap menjembatani dengan pihak terkait, termasuk Kementerian Agama pusat,” kata Destita.
Kakanwil Muhammad Abdu menyambut baik kunjungan Destita dan menilai pertemuan ini sebagai langkah awal sinergi antara Kemenag Bengkulu dan DPD RI. “Kehadiran Ibu Destita menjadi momentum penting untuk bersinergi dalam memajukan Provinsi Bengkulu, khususnya di bidang pelayanan keagamaan,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil memaparkan delapan program prioritas Kemenag (Asta Protas) yang sejalan dengan visi pemerintah. Program tersebut meliputi peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, pendidikan unggul dan terintegrasi, pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, sukses haji, serta digitalisasi tata kelola.
“Beberapa program sudah kami jalankan di Bengkulu, seperti gerakan penanaman sejuta pohon matoa untuk ekoteologi, pengembangan unit usaha pesantren, pendirian kampung zakat di Kaur dan Seluma, serta penguatan wakaf uang melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI),” jelas Muhammad Abdu.
Kakanwil juga menyampaikan kesiapan Kemenag Bengkulu dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. Untuk dokumen peserta Haji, Kemenag sudah menerima 100%, sementara pelunasan di angka 92,43%.
“Persiapan haji Bengkulu berjalan sangat baik, bahkan progresnya tercepat dibanding provinsi lain. nanti sekitar 118 orang lagi yang belum melakukan pelunasan (1:02) akan ada tahap berdua,” ujar Abdu.
“Jemaah haji Bengkulu akan menjadi kloter pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Padang,” ungkapnya.
Audiensi dilanjutkan dengan diskusi, di mana sejumlah Kepala Bidang dan Pembimas menyampaikan aspirasi terkait layanan keagamaan di Bengkulu. Destita berjanji akan membawa masukan tersebut ke tingkat pusat untuk ditindaklanjuti guna meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di daerah.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Kemenag Bengkulu dan DPD RI dalam mendukung program-program keagamaan yang berdampak positif bagi masyarakat.(aba)