WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Sempat diwarnai aksi walkout oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), akhirnya pembahasan RAPBD 2025 kembali dilanjutkan oleh Tim Banggar DPRD Seluma Bengkulu.
Waka 1 DPRD Seluma Samsul Aswajar mengatakan pembahasan RAPBD 2025 telah disepakati oleh Tim Banggar. Dijadwalkan akan digelar pada Senin (25/11/2024).
“Telah kita sepakati pembahasan RAPBD 2025 kita lanjutkan hari Senin (25/11/2024),” kata Samsul Aswajar dikonfirmasi Sabtu (23/11/2024).
Dijelaskan Samsul, dalam pembahasan ini bukan hanya TAPD yang hadir. Tapi Tim Banggar DPRD Seluma juga mengundang organisasi perangkat daerah (OPD). Ini dilakukan agar OPD mengetahui pemangkasan yang akan dilakukan berikut alasannya.
“Selain TAPD dalam rapat Banggar nanti kita juga mengundang OPD. OPD kita hadirkan karena masih akan dilakukan pemangkasan terhadap anggaran yang telah dibahas di Komisi untuk menekan defisit RAPBD yang mencapai Rp 67 Miliar,” ungkap Samsul Aswajar.
Samsul mengharapkan TAPD akan sejalan dengan Tim Banggar DPRD. Untuk kembali membedah RAPBD 2025 guna menekan defisit yang mencapai Rp 67 Miliar.
“Defisit saat ini masih diatas 6 persen, ini tidak diperbolehkan. Maksimal defisit paling maksimal itu 4 persen, ini aturan jadi kita harus mengikuti,” tukasnya.
Sementara itu diketahui defisit yang mencapai Rp 67 Miliar ini disebabkan Pemkab Seluma yang terlalu memaksa merekrut CPNS dan PPPK yang jumlahnya mencapai 2 ribu lebih.
Sehingga gaji CPNS dan PPPK ini wajib dianggarkan oleh Pemkab Seluma. Hal inilah yang membuat RAPD 2025 mengalami defisit mencapai Rp 67 Miliar.(aba)
