WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terus berbenah memperbaiki pelayanan. Namun walau telah berupaya maksimal, rumah sakit kebanggaan Seluma ini masih sering kecolongan. Pasien mengeluh tidak mendapat pelayanan saat berobat ke RSUD Tais.
Menyikapi ini Direktur RSUD Tais dr. Eva Roida Siahaan menjelaskan bahwa RSUD Tais adalah pelayanan rujukan lanjutan dari fasilitas kesehatan (Faskes) atau Puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma.
“Di sini yang sering mis komunikasinya. Masyarakat seringnya langsung datang ke RSUD Tais untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Seharusnya ke Faskes dulu, baru ke RSUD Tais,” jelas dr. Eva, Selasa siang (1/10/2024).
Untuk pelayanan kesehatan dasar atau awal jelas dr. Eva, pasien terlebih dahulu ke Puskesmas. Jika memang dibutuhkan penanganan lanjutan atau spesialis, maka pihak Puskesmas akan memberikan rujukan untuk penanganan lanjutan ke RSUD Tais.
“Pelayanan kesehatan di RSUD Tais harus berdasarkan rujukan faskes. Kecuali untuk kegawatan darurat, bisa langsung ke IGD,” terangnya.
Pasien dapat langsung ke IGD jika kondisi gawat darurat. Untuk gawat darurat ini tidak memerlukan rujukan, karena menyangkut nyawa pasien. Sehingga perawat akan langsung mengambil tindakan tanpa adanya rujukan Faskes.
“Jadi kita harus bisa membedakan, mana biasa dan mana gawat darurat. Kalau biasa harus ke Puskesmas atau faskes yang ditunjuk oleh BPJS, kalau kondisi sudah gawat darurat bisa langsung ke IGD RSUD Tais,” bener dr. Eva.
Dirinya terus mengingatkan dokter dan perawat di RSUD Tais ucap Eva. Untuk terus membenahi pelayanan kepada pasien, sesuai dengan alurnya.
Namun saat ini baru sebagian kecil masyarakat yang memahami ini, sehingga imbasnya RSUD Tais sering dicap dan dilaporkan buruk oleh keluarga pasien.
“Kami harap masyarakat memahami ini. Agar ke depan pelayanan kesehatan di Seluma ini berjalan sesuai alurnya. Karena kami selalu berpedoman pada SOP saat bertugas ini,” ungkap dr. Eva.(aba)
