Bengkulu Tengah// Warnabengkulu- Pekerjaan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah ( IPAL) yang di laksanakan di Desa Layang Lekat Kecamatan Pagar Jati, yang dikeluhkan warga saat ini bahkan dimuat di media sosial (medsos) ternyata anggarannya tidak berasal dari Dana Desa(DD).
Hal ini diakui juga oleh Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM) ANDI,yang dihubungi Via Handphone.
” Ya, tidak menggunakan Dana Desa,” kata Andi.
Dijelaskannya, untuk sumber dana kegiatan merupakan dari Dinas PUPR Kabupaten Benteng
Mengenai keluhan warga, dijelaskannya bahwa kegiatan pelaksanaan tersebut sudah sesuai yang di anjurkan.
Andi membantah kalau kegiatan dikerjakan asal-asalan.
Sementara itu, Kades Layang Lekat, Hamka menjelaskan bahwa dirinya sudah mempertanyakan keluhan warga tersebut diantaranya air limbah yang sampai meluber dan menyebabkan bau tak sedap.
Bahkan keluhan disampaikan juga langsung melalui medsos. (Red)