WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Pemerintah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu hingga saat ini belum menuntaskan hibah 40 persen Dana Pilkada 2024, baik KPU maupun Bawaslu.
Padahal seyogyanya tahapan Pilkada 2024 sudah harus dimulai sejak 26 Januari lalu. Sesuai SE Kemendagri tersebut Rp 10,4 Miliar dan Bawaslu Rp 3,6 Miliar.
Menanggapi ini Sekretaris daerah yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) H. Hadianto mengakui jika anggaran hibah Pilkada KPU dan Bawaslu ini belum tuntas. Namun dirinya memastikan akan segera memproses anggaran ini.
“Iya, memang belum tuntas. Tapi akan kita segera kita proses sesuai besaran keseluruhan hibah tersebut,” terang Hadianto.
Sesuai naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang telah disepakati tahun 2023 lalu, untuk hibah Pilkada KPU sebesar Rp 26 Miliar dan Bawaslu Rp 9 Miliar.
“Untuk Bawaslu telah kita transfer sebesar Rp 500 juta dan KPU Rp 5 Miliar tahun 2023 lalu,” kata Hadianto.
Pihaknya akan segera memproses anggaran hibah Pilkada ini ucap Sekda. Untuk itu dirinya meminta agar KPU dan Bawaslu segera melengkapi berkas persyaratan pencairan. Agar dapat segera diproses oleh pihak BKD.
“Segera ajukan berkas pengajuan pencairanya. Agar pihak BKD dapat segera memprosesnya,” sampai Sekda.
Untuk anggaran sampai Sekda, semua telah siap. Tinggal proses pencairan, menunggu pengajuan dari KPU dan Bawaslu Seluma.
“Kami siap memprosesnya, namun untuk memprosesnya kami menunggu pengajuannya dari Bawaslu dan KPU,” tutupnya.(aba)