WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Tidak ingin generasi muda lupa akan adat dan budaya daerah. Pemerintahan desa (Pemdes) Desa Talang Benuang mengenalkan adat dan budaya Seluma kepada anak. Bukan hanya mengenalkan, Pemdes Talang Benuang langsung mengajarkan adat dan budaya tersebut kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus ke depan.
Kepala desa (Kades) Talang Benuang Sarwan Efendi mengatakan tujuan pengenalan adat dan budaya ini agar adat dan budaya maupun kesenian daerah asli Kabupaten Seluma ini tetap lestari dan beregenerasi.
“Adat dan budaya yang kita kenalkan adalah tari adat, pukul Kulintang dan redap (rebana besar, red),” ucap Kades Talang Benuang, Kamis siang (26/12/2024).
Adat dan budaya serta kesenian ini akan punah jika tidak dikenalkan dan diajarkan kepada anak muda generasi penerus masa depan. Pengaruh budaya luar sangat kuat, sehingga adat dan budaya serta kesenian ini harus dikenalkan dan diajarkan sejak dini.
“Kami Pemdes Talang Benuang sepakat untuk melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah ini. Agar selalu ada dan lestari, di tengah gempuran cangginya teknologi saat ini,” kata Sarwan Efendi.
Sebagai pengajar anak-anak ucap Sarwan, pihaknya mempercayakan kepada para pemuka adat Desa Talang Benuang. Baik itu tari adat, pukul Kulintang maupun redab. Hal ini juga didukung oleh para orang tua, dengan mengizinkan anaknya untuk ikut dan belajar adat, budaya dan kesenian daerah asli Seluma Ini.
“Alhamdulillah kita di desa Talang Benuang ada pemuka adat yang paham dan bisa untuk mengajarkan adat, budaya dan kesenian daerah ini. Semua mendukung dan siap berkontribusi untuk melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah ini” ungkap Kades Talang Benuang.(aba)