WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Praktik jual beli jabatan bukan hal lumrah lagi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) hingga masyarakat. Dampaknya sangat berimbas pada birokrasi dan organisasi perangkat daerah atau OPD.
Mutasi dan promosi ASN menjadi ajang bisnis, sehingga penempatan ASN juga pejabat tidak sesuai dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki.
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Seluma Provinsi Bengkulu nomor urut 01, Teddy Rahman-Gustianto memastikan tidak akan ada lagi praktik ini di saat mutasi maupun promosi ASN dan pejabat.
“Insha Allah, jika masyarakat Seluma memberikan amanah ini kepada kami Teddy Rahman-Gustianto. Maka kami pastikan praktik seperti ini tidak akan ada, kami akan tempatkan ASN dan pejabat sesuai dengan ilmu dan kemampuan,” sampai Teddy.
Menempatkan ASN dan pejabat sesuai ilmu dan kemampuan merupakan komitmen pasangan Teguh kata Teddy Rahman-Gustianto. Termasuk saat penerimaan honorer, tanpa akan ada bayaran atau pungutan.
“Memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat kita mulai dari sini. Jika semua telah tertata dan ASN yang menjabat sesuai dengan bidang kemampuan, maka pelayanan OPD akan maksimal. ASN dapat bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Teddy Rahman-Gustianto.(aba)