WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Angka pertumbuhan stunting di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu saat ini kembali naik. Sebelumnya sempat diangka 21,4 persen, saat ini telah berada di angka 24 persen.
Kenaikan angka stunting ini sangat disayangkan. Sebab tahun 2023 lalu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI telah mengucurkan anggaran Isentif fiskal untuk percepatan penurunan stunting sebesar Rp 5,7 Miliar. Bahkan di tahun 2024 ini, Kemenkeu RI kembali mengucurkan anggaran yang sama sebesar Rp 5,6 Miliar.
Menanggapi ini Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Seluma Gustianto membenarkan jika saat ini stunting kembali subur di Kabupaten Seluma.
“Iya, stunting naik lagi. Sekarang sudah di angka 24 persen,” terang Gustianto, Minggu (10/11/2024).
Gustianto mengatakan sangat kecewa dengan naiknya lagi angka stunting ini. Kecewa karena dana Isentif fiskal yang diterimanya dari Kemenkeu RI tidak berpengaruh. Padahal telah dialokasikan oleh TAPD ke OPD yang terkait.
“Ke OPD mana di salurkan dan besarannya berapa saya tidak mengetahui. Karena kami TPPS tidak pernah dilibatkan dalam repat maupun pengalokasiannya,” jelas Gustianto.
Sama halnya di tahun 2024 ini lanjut Gustianto. TAPD telah mengalokasikan anggaran Isentif fiskal yang kembali diterima TPPS, di tambah silpa tahun 2023 lalu. Sehingga total anggaran yang dialokasikan hampir mencapai Rp 8 Miliar.
“Informasi yang saya dapat, ada 11 OPD yang menerima alokasi dan Isentif fiskal tahun 2024 ini,” tukasnya.
Gustianto berharap dengan kucuran dana di tahun 2024 ini, berpengaruh dengan menurunnya kembali angka stunting ini.
Dirinya berpesan agar OPD yang menerima dapat merealisasikan sesuai dengan besaran dan item kegiatan yang dianggarkan dengan dana Isentif fiskal ini.
“Realisasikan dengan baik, sesuai peruntukannya. Jangan sampai bermasalah hukum,” pesan Gustianto.
Penelusuran Warnabengkulu.co.id sebelas OPD yang menerima kucuran dana Isentif fiskal tahun 2024 ini. Yakni Dinas Perikanan, DP3AP2KB, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian.
Lalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, RSUD Tais, Disperkimhub dan Dinas Ketahanan Pangan. Untuk besaran anggaran yang diterima belum diketahui, namun anggarannya telah diterima oleh 11 OPD tersebut.(aba)