WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Hingga saat ini Kabupaten Seluma masih menyandang predikat daerah tertinggal di Indonesia. Dengan APBD yang masih di bawah Rp 1 Triliun, barang mustahil Kabupaten Seluma cepat terlepas dari predikat ini.
Sehingga untuk dapat lepas dari predikat daerah tertinggal ini, dibutuhkan pemimpin yang mempunyai integritas dan miliki jaringan luas di pemerintahan pusat. Ini harus karena tanpa dukungan anggaran besar dari pemerintah pusat, Seluma lambat untuk maju dan berkembang.
Majunya Teddy Rahman-Gustianto di pemilihan bupati dan wakil bupati Seluma di Pilkada 2024, merupakan jawaban untuk permasalahan yang terjadi di Kabupaten Seluma saat ini.
Teddy Rahman yang berdarah Seluma- Jawa ini (ayah asli Desa Kembang Mumpo dan ibu asli Purwurejo, Jawa Tengah) telah malang melintang di lingkup kerja pemerintah pusat. Sehingga untuk jaringan di pemerintahan pusat, sosok Teddy Rahman tidak diragukan lagi.
“Tanpa dukungan yang kuat dari pemerintah pusat, Seluma akan tetap seperti ini. Sebab itu kita butuh sosok Teddy Rahman yang miliki jaringan luas di pusat, untuk mendongkrak APBD ini,” kata mantan Ketua DPRD Seluma Dr. Husni Thamrin.
Pemikiran dan gagasan Teddy Rahman yang dituangkan dalam visi dan misi dengan jargon Seluma Emas, sudah sangat tepat dan menjawab kebutuhan Seluma saat ini kata Husni.
Sosok yang cerdas, intelektual, beradap dan berintegritas ada di sosok Teddy Rahman- Gustianto. Sehingga sangat diyakini sosok ini dapat membawa perubahan dan kemajuan Kabupaten Seluma.
“Masyarakat harus melek sekarang, berperan serta dalam gerakan perubahan ini. Kabupaten Seluma harus maju dengan PAD dan APBD yang terus naik. APBD naik, program pembangunan akan maksimal di OPD,” kata Husni.
Tahun 2016 lalu ucap Husni, APBD Seluma bisa mencapai Rp 1,3 Triliun. Sementara saat ini APBD Seluma sangat memperihatinkan yaitu di bawah Rp 1 triliun atau Rp 980 an Miliar.
Menurunnya APBD ini merupakan ancaman bagi Kabupaten Seluma ujar Husni. Kabupaten Seluma bisa gulung tikar dan kembali ke Kabupaten Induk Bengkulu Selatan jika APBD tidak bisa naik.
Oleh sebab itu tukas Husni, kembalinya Teddy Rahman ke Seluma merupakan anugerah dan solusi bagi Kabupaten Seluma. Untuk dapat keluar dari predikat daerah tertinggal. Seluma akan Elok, Maju, Aman dan Sejahtera.
“Saya yakin masyarakat tidak ingin Seluma ini makin anjlok. Ayo masyarakat Seluma kita sonsong Seluma yang maju, elok, aman dan sejahtera bersama Teddy Rahman-Gustianto,” semangat Husni.
Sebagai pertimbangan masyarakat, sosok-sosok pendukung Teddy Rahman-Gustianto adalah para mantan pejabat, bupati dan wakil bupati Seluma yang sebelumnya telah sukses membawa kemajuan Kabupaten Seluma.
“Sosok-sosok pejabat, mantan bupati dan wakil bupati ini tidak ingin Seluma ini makin terpuruk. Semua memberikan dukungan ke Teddy Rahman-Gustianto, karena mereka yakin Teddy Rahman-Gustianto adalah sosok yang tepat untuk memimpin Seluma,” ungkap Husni.
Di dampingi wakil H. Gustianto lanjut Husni, sosok Teddy Rahman makin komplit. H. Gustianto selama menjabat wakil bupati Seluma mendampingi Erwin Octavian tidak ada cacat. Baik itu berurusan dengan hukum maupun hal lainnya.
“Duet Teddy Rahman-Gustianto sangatlah tepat dan melengkapi. Gustianto memilih mendampingi Teddy Rahman karena melihat sosok Teddy Rahman yang tahu cara menghargai, komitmen dan benar berniat untuk membangun Seluma, bukan mencari untung,” tutup Husni.(aba)
