WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Seluma sejak tiga tahun terakhir stagnan tidak ada peningkatan, kurang dari Rp 1 Triliun.
Ini sudah termasuk transfer dari pemerintah pusat baik DAK, DAU dan DBH. APBD ini untuk gaji ASN, honorer dan tenaga kontrak serta program pembangunan fisik dan pemberdayaan.
Sehingga dengan nilai APBD saat ini, untuk melaksanakan pembangunan harus dilakukan efisiesi anggaran di OPD. Imbasnya OPD minim program karena tidak tersedianya anggaran.
Melihat kondisi ini, bakal calon bupati (Bacabup) Seluma Teddy Rahman-Gustianto jika terpilih nanti peningkatan APBD akan menjadi prioritas utama. APBD Seluma minimal harus seperti tahun 2016 lalu yang mencapai Rp 1,3 Triliun.
Ketua Tim Pemenangan Teddy Rahman-Gustianto, Dr. Husni Thamrin mengatakan peningkatan APBD ini akan menjadi fokus utama pasangan Teddy Rahman-Gustianto jika nantinya diberikan amanah oleh masyarakat sebagai Bupati dan wakil Bupati Seluma.
“Peningkatan APBD akan jadi prioritas utama bagi pasangan Teguh jika nanti diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin Seluma,” kata Husni Thamrin.
Stagnannya APBD ini kata Husni Thamrin, merupakan bentuk kegagalan pemimpin saat ini. Yang tidak bisa memanfaatkan potensi yang ada baik di daerah maupun di pemerintah pusat, untuk mendongkrak naiknya APBD
“Inilah yang nantinya akan dibenahi oleh pasangan Teguh. Dengan kekuatan jaringan yang telah ada di pusat, akan membawa dana masuk ke APDB Seluma,” tukas Husni.
Potensi yang ada di daerah ujar Husni, juga akan dimaksimalkan. Akan dilakukan promosi untuk menarik minat investor untuk berinvestasi, membawa anggaran yang besar masuk ke Seluma.
“Investasi yang ada saat ini belum begitu membawa pengaruh untuk menambah income PAD. Investor yang berinvestasi hanya di lingkaran itu-itu saja, padahal Seluma ini banyak potensi. Ada pertambangan, wisata maupun bahan baku yang mempunyai daya jual tinggi,” ungkap Husni.
Dengan bermodal pengalaman di pemerintahan pusat bahkan luar negeri ucap Husni, Teddy Rahman-Gustianto diyakini dapat menggarap ini semua. Sehingga APBD dapat kembali naik seperti tahun 2016 lalu yang bisa mencapai Rp 1,3 Triliun.
“Tahun 2016 APBD kita bisa mencapai Rp 1,3 Triliun, sementara saat ini di bawah Rp 1 triliun. Artinya ada yang salah di sini, inilah yang nantinya akan dibenahi oleh Teguh. Jika APBD naik, maka semua program pembangunan akan terlaksana dengan maksimal,” pungkasnya.(aba)