Warnabengkulu//Bengkulu Tengah – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisial FD yang dilaporkan secara tertulis dengan bukti surat laporan yang beredar bebas dan diperoleh pihak media, besok (9/9) akan dilantik untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Benteng, terkesan ditutupi oleh partainya tempat FD bernaung. Padahal, PKS dikenal dengan partai yang lebih dalah hal agama.
Hal tersebut terlihat jelas hingga saat ini, dari KETUA DPW PKS yang dihubungi, belum bersedia memberikan jawaban atau hak jawabnya saat di hubungi pihak media.
Begitu juga dengan FD, konfirmasi via HP belum juga dijawabnya.
Sementara, nada kekecewaan dari masyarakat terlihat dari ungkapan salah seorang warga di blok 2 Desa Pekik Nyaring tempat FD berdomisili selama ini.
“Ngak nyangka saja, padahal warga percaya menunjuknya sebagai wakil,” ujar salah seorang warga desa FD yang namanya minta jangan disebut dalam berita.
Sementara sang wanita pasca kejadian mencuat beberapa waktu lalu, yang diketahui masih berstatus mahasiswi di salah seorang perguruan tinggi negeri di Kota Bengkulu, saat ini sudah tidak tinggal di Desa Pekik Nyaring lagi.
Kepala Desa (Kades) Pekin Nyaring, Noval Ananta dikonfirmasi mengaku bahwa isu tersebut sudah menjadi konsumsi publik terutama di tingkat desa
Namun, diakui Noval hal tersebut sangat disesalkan karena hingga kini pemerintah tingkat desa tidak pernah dilibatkan untuk penyelesaian.
“Selaku pemerintah,meskipun kecil hendaknya Jani di beritahu,” kata Noval.
Apalagi,menurut Noval de gan kejadian tersebut, pihaknya cukup kerepotan karena banyak media bertanya terutama kepada pemerintah desa. Padahal, sedikitpun Noval menegaskan tidak pernah ada laporan dari perangkatnya.
” Tahu-tahu Sudak menjadi perbincangan di masyarakat,” demikian Noval.(Btg)