Polres Kaur Amankan Tersangka Penusukan

Warnabengkulu//KABUPATEN KAUR- Peristiwa berdarah terjadi pada malam Jumat 17 Agustus yang lalu sekitar pukul 00.30 WIB di area pekarangan Masjid Al-Kahfi  Bintuhan.

Seorang pemuda yang masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa PP (18) warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, menusuk korban Marjin Mandala (23) warga Desa Sukaraja Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur.

Informasi yang terhimpun keduanya bertemu di area pekarangan masjid Al-Khafi Bintuhan duduk bersebelahan dengan temannya masing-masing. Saat itu kedua kelompok ini tengah menenggak minuman keras (miras), dibawah pengaruh alkohol itulah antara korban dan tersangka terlibat cekcok.

Sehingga menyebabkan penganiayaan tersangka mengeluarkan sajam lalu menusuk korban satu kali di bagian punggung. Melihat korban terluka, teman-temannya langsung melarikan korban ke Puskesmas Kaur Selatan untuk mendapatkan perawatan.

Beruntung dalam kejadian itu nyawa korban dapat tertolong. Setelah kejadian itu, tidak terima dengan apa yang dilakukan tersangka korban membuat laporan ke Polres Kaur. Usai dilakukan penyelidikan tersangka berhasil diamankan di rumahnya pada tanggal 30 Agustus yang lalu.

 

“Kita berhasil amankan tersangka kasus penusukan, yang masih berstatus pelajar. Sekarang kasusnya masih kita lakukan pengembangan,” kata Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th.

 

Kasat mengungkapkan, kejadian ini baru mereka ketahui setelah korban membuat laporan ke Polres Kaur. Beruntungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban menderita luka yang cukup dalam di bagian punggung akibat dari tusukan sajam oleh pelaku.

 

Akibat perbuatannya, tersangka harus meringkuk di Polres Kaur.  Dikenakan  Pasal 351 KUH Pidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Atas kejadian ini, Polres Kaur akan rutin melakukan razia atau patroli untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Perkara Sajam ini harus menjadi perhatian, berkaca dengan kejadian di Bengkulu Selatan beberapa waktu yang lalu dua orang pemuda meregang nyawa akibat penganiayaan menggunakan Sajam.

“Patroli penyakit masyarakat akan rutin kita lakukan, mencegah kejadian serupa terjadi lagi,” pungkas Kasat(kky)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,911PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!