Warnabengkulu//Bengkulu Tengah – Usai pembukaan Basket Piala Gubernur di GOR Ratu Samban Bengkulu Utara (BU) salah satu oknum wasit memberikan perkataan kepada salah satu pelatih official dari Bengkulu Tengah terkait masalah legalitas pemain, yang mana isi percakapan penyampaiannya kurang baik.
“Kasih tau dengan pelatih Bengkulu Tengah atas nama RD, pemain yang di bawa RD itu sudah pernah main di Seri 1 dak bisa lagi main di seri lain, karena aku tahu semua isi pemainnya itu, dari pada nanti kena dis lebih baik dikeluarkan,” tunjuk wasit.
Isi percakapan usai upacara pembukaan. Yang mana oknum ini menegur tidak etis, dikarenakan sambil berjalan sambil ngomong.
Menurut Sekretaris Perbasi Benteng, Debby Agust Jointo mengatakan bahwa pemain yang ada ini pemain putra yang ada sebagian dari Kota Bengkulu bergabung di tim Bengkulu Tengah.
Memang di dalam juklak juknis seri 1 Kota Bengkulu di dalam poin i menyebutkan bahwa pemain yang sudah terdaftar di satu kategori tidak boleh bermain di kategori yang lain.
“Disini hanya meminta untuk wasit agar dapat menjalankan tugas sesuai tupoksi fungsi dan tugas serta tanggung jawab,” ungkap Deby.
Sementara menurut Emil Reza Satya melalui Ketua Wasit Leo mengatakan nanti akan ditindaklanjuti terkait teguran yang diberikan yang kurang etis.
“Akan kita tindaklanjuti supaya tidak ada kesalahan lagi dalam even selanjutnya. Kami selaku wasit meminta maaf atas kejadian ini,” ungkap Leo. (Btg)