Warnabengkulu//Bengkulu Tengah – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Evi Kusnandar S.Kep yang dimintai konfirmasi langsung terkait kata kasar dengan menyebut kelamin atau dalam bahasa daerah disebut “Mencarut” saat menyatakan ketidakpuasan terkait isi berita, memilih Kabur hingga tidak diketahui lagi kapan dan bagaimana yang bersangkutan kabur dari awak media yang sudah lama menunggu saat tes kesehatan rohani di RSJKO Provinsi Bengkulu (31/8).
Sempat mengeluarkan kata sedikit, Evi Kusnandar terlihat amnesia atau memang disengaja lupa dengan ucapannya sendiri.
“Saya tidak tahu, tidak ingat yang mana,” kata Evi Kusnandar yang cepat-cepat pergi.
Sikap dari Evi tersebut, juga dikoordinasikan dengan Bawaslu Provinsi Bengkulu.
Asmara Wijaya ST yang berada dilokasi, memberikan tanggapan bahwa hal tersebut seharusnya tidak terjadi. Apalagi sampai mengeluarkan kata yang tidak pantas dan diluar kewajaran sebagai seorang publik figur.
“Kalu sudah seorang publik figur, harus berhati-hati dalam mengeluarkan kata,” terang Asmara.
Diterangkannya, Bawaslu bekerja diatur juga dengan UU Karena sebagai penyelenggara.
Tentu, disampaikan Asmara harus juga bersikap profesional, termasuk didalamnya menyampaikan informasi sesuai tugas yang di atur dalam UU.(Btg)