WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA- Petani khususnya di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu banyak belum melirik untuk mengembangkan perkebunan Cengke.
Padahal harga komunitas perkebunan yang satu ini selalu stabil dibanding komuditas perkebunan lainnya. Saat ini harga Cengke di Kabupaten Seluma berada di level Rp 115 ribu per kilogram.
Salah seorang petani Cengke warga Desa Talang Saling Kecamatan Seluma, Titon mengatakan dirinya sampai saat ini terus mengembangkan budi daya Cengke ini. Tidak tergiur dengan tanaman perkebunan lainnya yang digeluti oleh mayoritas petani di Seluma.
“Saya tetap bertahan berkebun Cengke ini, karena harganya stabil. Saat ini harga jual Cengke kering di tauke Rp 115 ribu per kilogram,” terang Titon.
Berkebun Cengke sangatlah menyenangkan ucap Titon. Karena hasil yang didapat sangat memuaskan, per pohonnya setiap musim panen bisa menghasilkan hingga 20 kilogram Cengke kering.
“Paling turun harga cengke ini Rp 80 ribu, jadi masih tetap stabil. Tidak seperti komuditas lainya yang harganya naik turun,” ucap Titon.
Di Kabupaten Seluma kata Titon memang belum banyak tauke yang membeli Cengke kering ini. Sehingga dirinya setiap kali menjual Cengke kering ke tauke di Kabupaten Kaur. Yang siap menampung berapa pun jumlah yang dijual.
“Mudahan ke depan ada perhatian pemerintah daerah untuk mengembangkan ini. Jadi kami petani cengke ini tidak harus ke Kaur untuk menjual hasil panen,” imbuhnya.
Panen cengke ini tambah Titon, sama seperti kopi, sekali dalam setahun dengan satu kali pemupukan. Perawatanyapun tidak susah, sehingga sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Kabupaten Seluma.
“Sekarang belum dilirik, mudahan ke depan cengke ini bisa diminati. Sehingga akan banyak tauke yang menampung di Seluma,” pungkasnya.(aba)
