DPRD Seluma Minta Sekdes Dusun Baru Disanksi Tegas. Samsul Aswajar: Ikut Terlibat Aksi Demo

WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Aksi demo menuntut diberhentikannya kepala desa (Kades) Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma ditenggarai syarat kepentingan. Sebab ada keterlibatan perangkat desa yang juga ikut bersama di tengah-tengah warga. Dia adalah Sekretaris Desa Dusun Baru Hardi Yansah.

Menyikapi ini Wakil Ketua (Waka) 2 DPRD Seluma Samsul Aswajar mengatakan Pemkab Seluma harus bersikap tegas menyikapi ini. Agar segera memanggil Sekdes Dusun Baru tersebut, karena kuat dugaan aksi yang dilakukan warga ini ada keterlibatan Sekdes tersebut.

“Dari tangkapan kamera dan laporan yang kami terima, Sekdes ini ada di tengah warga saat demo berlangsung. Lebih seperti mengarahkan warga, jadi kami minta Pemkab memanggil sekdes ini untuk dimintai keterangan,” sampai Samsul Aswajar, kemarin (3/4/2024).

Jika terbukti Sekdes terlibat dalam aksi pemberhentian Kades ini kata Samsul. Maka harus diberikan saksi tegas, karena perbuatan tersebut memecah belah dan mengusik ketentraman warga.

“Jika terbukti terlibat, berarti bisa dikatakan Sekdes ini dalang aksi warga ini. Karena diketahui juga antara Sekdes dan Korlap aksi masih ada hubungan keluarga,” jelas Samsul.

Pihaknya lanjut Samsul juga akan menyurati Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Bengkulu juga PPDI Pusat. Agar PPDI memberikan teguran dan sanksi kepada Sekdes Dusun Baru ini yang diketahui merupakan Ketua PPDI Kabupaten Seluma. Jika terbukti terlibat dalam aksi demo warga untuk menggulingkan Kades ini.

“Nanti kami juga akan surati PPDI juga, baik provinsi maupun pusat. Jika terbukti Sekdes ikut dalam aksi ini, maka harus diberikan teguran dan sanksi tegas,” tukas Samsul.(aba)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,911PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!