WARNABENGKULU.CO.ID, SELUMA– Merasa bersalah karena lalai, anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan mendatangi kediaman Enung, warga sakit parah dan batal memilih.
Hal ini dibenarkan anak Enung, Jefrianto saat dikonfirmasi Warnabengkulu.co.id, malam ini (14/2/2024). Bahwa sebelum solat maghrib sudah ada petugas KPPS TPS 5 mendatangi kediaman orang tuanya. Meminta maaf dan mengakui kesalahan lalai datang di jam pencoblosan.
“Iya mas, maghrib tadi ada anggota KPPS TPS 5 datang. Mereka minta maaf karena batal datang di jam pencoblosan yang akibatnya orang tua saya batak memilih,” terang Jefrianto.
Jefrianto menuturkan secara kekeluargaan dirinya memaafkan. Namun karena pemilu ini hajatan nasional, perbuatan KPPS TPS 5 ini sudah mencoreng kinerja selalu penyelenggara pemilu.
“Akibat kurang bagusnya kinerja KPPS TPS 5 ini, hak memilih orang tua saya dirampas. Saya harap ada tindak lanjutnya untuk kebaikan pemilu ke depan,” sampai Jefrianto.(aba)Â