Warnabengkulu.co.id//Kabupaten Kaur -Warga Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu saat ini tengah heboh dengan adanya video call (VC) mesum. Korbannya sungguh miris, mulai dari ibu rumah tangga, pedagang, pelajar sampai kepala desa. Total ada lima video call mesum yang saat ini menjadi buah bibir warga.
Dalam video call tersebut pelaku mengajak korbannya menunjukan bagian sensitif tubuh korban. Tentunya pelaku juga menunjukkan alat vitalnya. Bagian tubuh yang ditunjukan korban dalam video call tersebut yaitu bagian dada.
“Ini sungguh miris, karena sudah menjadi konsumsi publik. Penegak hukum harus segera melakukan tindakan untuk menangkap pelaku,” kata Wakil Ketua II DPRD Kaur, Alpensyah, Selasa (31/1/2023).
Dikatakan Waka II, video call tersebut sangat merusak baik itu korban maupun keluarganya. Untuk itu agar perkara ini diusut oleh pihak kepolisian. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kabupaten Kaur jadi tercoreng karena ini. Jadi tidak bisa dibiarkan berlarut, pelaku harus segera ditangkap,” ucap Waka II.
Waka menghimbau, agar masyarakat senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan pernah percaya dengan orang yang belum kita kenal, apalagi sampai mengajak video call dengan menunjukan bagian vital tubuh.
“Bijaklah dalam bermedsos. Apalagi itu dengan orang yang baru dikenal. Jangan sekali-kali mau jika diajak video call mesum,” pesan Waka II.
Penelusuran Warnabengkulu.co.id, sedikitnya ada lima video yang beredar dan menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Kaur. Durasinya mulai dari 2 menit hingga 3 menit. Dalam video terlihat pasangan bukan muhrim ini memainkan alat vital masing-masing. Pemeran perempuan memperlihatkan bagian dada, sedangkan pemeran laki-laki memainkan alat kelaminnya hingga terlihat puas.
Polres Kaur Akan Usut Pelaku Video Call
Menindaklanjuti banyaknya masyarakat yang menjadi korban video call mesum, Polres Kaur Polda Bengkulu meminta agar korban membuat laporan resmi. Laporan ini akan menjadi dasar Polres Kaur untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap pelaku utama atau laki-laki yang menjadi lawan dalam video call tersebut.
“Saat ini belum ada laporan yang kami terima. Untuk itu kepada masyarakat yang menjadi korban segera melapor, agar pelaku utama video call mesum ini dapat kita selidiki dan ungkap,” pinta Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim AKP J Manurung SH, Selasa, 31/1/2023).
Korban jangan takut untuk melapor kata Kasat. Kerahasiaan pelapor atau korban akan dilindungi dan terjaga. Dengan membuat laporan, akan mencegah kejadian seperti ini akan terulang atau terjadi lagi, khususnya di wilayah hukum Polres Kaur Polda Bengkulu.
“Pesan kami, bijaklah dalam bermedsos ini. Jangan sekali-kali mau jika diajak menunjukan bagian sensitif,” tutup Kasat Reskrim.(kky)